10 Tips Merawat Vape Agar Awet untuk Jangka Waktu Panjang

By-|

Instagram

Rokok Elektrik atau Vape
Rokok Elektrik atau Vape (johnysompret.blogspot.com)

Vape adalah sebutan untuk sebuah vapor yang merupakan rokok elektrik atau rokok digital. Merokok dengan vape juga dapat mengeluarkan asap, sama seperti rokok tembakau. Asap yang dihasilkan dari keduanya berbeda dan memiliki kandungan yang berbeda pula.

Asap yang dihasilkan oleh vape berasal dari cairan yang dipanaskan hingga berubah menjadi asap, kemudian asap tersebut dihirup sebagai pengganti rokok tembakau. Banyak kalangan yang menganggap vape lebih sehat dari rokok tembakau.

Cairan untuk rokok vape biasa disebut liquid. Liquid adalah cairan khusus yang mengandung zat gliserin atau gicol. Liquid pada vape juga mengandung zat nikotin, sama seperti kandungan pada rokok tembakau, zat tersebut berguna untuk memberikan rasa pada asap vape.

Salah satu vape yang banyak dipakai oleh para pengguna adalah wismec. Nah, kali ini kami akan menjelaskan tentang beberapa cara untuk merawat vape supaya tidak sering rusak atau meledak tiba-tiba. Yuk, langsung saja simak beberapa penjelasan dibawah ini!

Gunakan baterai original dan charger original

Karena menggunakan alat original biasanya sudah memiliki fitur cut yang dapat melindungi jika terjadi korsleting. Jika kamu menggunakan baterai KW (tiruan) dan charger KW maka akan merusak vape serta membahayakan penggunanya. 

Daya baterai tidak boleh kosong

Jika baterai vape benar-benar kosong dapat memperpendek usia pakai baterai aliat tidak bisa bertahan lama. Sebaiknya jika baterai sudah pada konsisi 10-20 % segera charge baterai kamu ya!

Gunakan charger eksternal

Sebaiknya kamu menggunakan charger eksternal karena dapat menjaga mode kamu agar tetap awet.

Jangan men-charge begitu lama

Jika men-charge terlalu lama, maka akan membuat baterai vape cepat bocor dan rusak. Sebaiknya yang harus dilakukan adalah segera ambil vape setelah sudah benar-benar penuh.

Baca juga:

Gunakan settingan yang pas

Ketika kamu mengganti koil, harus dipertimbangkan voltase dan ohm dari baterai. Kamu harus menyesuaikan ohm yang dibuat dengan ketahan baterai kamu serta mod. Jika nilai ohm kecil atau tidak sesuai dengan baterai dan mod, maka akan membuat vapemu lebih panas serta baterai akan habis.

Jangan terlalu berlebihan

Berikan jeda beberapa menit saat vape terasa panas, karena jika terus menerus digunakan terlalu ekstrem dapat merusak vape kamu dengan waktu yang begitu dekat.

Matikan vape dan kunci

Jangan lupa kamu untuk mengunci vape dengan tombol firing ketika akan dimasukan atau di simpan ke kantong kamu. Jika kita lupa mematikan atau mengunci vape maka bisa saja membuat vape terpencet serta mengakibatkan atmosfer panas.

Berhati hati

Saat kamu menyimpannya atau menggunakan vape, kamu harus hati-hati jangan sampai terjatuh dan tertekan. Jika itu terjadi, maka akan membuat chip vertikal dalam vape rusak.

Bersihkan secara rutin

Kenapa dibersihkan secara rutin? Karena untuk membuat vape kamu tetap tahan lama serta awet. Perlu kamu ingat bahwa kamu harus membersihkan vape secara rutin atau 2 hari sekali. Cukup mudah untuk membersihkannya, yaitu dengan mengganti koil dan kapas. Untuk driptip dan deck cukup dicuci dengan air hangat.

Jauhkan dari anak-anak

Vape adalah barang elektronik seta bisa saja meledak jika digunakan secara sembarangan. Jika kamu menyimpannya, simpanlah jauh dari anak-anak sehingga tidak dapat dimainkan oleh mereka. Liquid dari vape harus disimpan dengan baik, karena liquid mengandung aroma yang enak dan mirip dengan makanan anak-anak.

Itulah beberapa tips merawat vape agar vape yang kamu gunakan tetap awet dan tahan lama. Yuk, segera lakukan perawatan untuk vape yang kamu punya!

Berita Terkait.