Ariel Peterpan, tentu kita tak asing dengan nama ini, seorang vokalis band tanah air yang namanya begitu tenar medio 2004-2009an. Dengan band’nya Peterpan, kala itu Ariel telah meraih segala hal yang dicita-citakan seorang “anak band”, berbagai penghargaan telah diterima Ariel bersama bandnya. Peruntungan pria bernama lengkap Nazril Irham itu tak berhenti di dunia musik saja, soal romansa pun Ariel terbilang cukup sukses dan bikin saya iri, siapa coba yang tidak iri dengan Ariel bila dia bisa memiliki pacar secantik Luna Maya?
Sayang seribu sayang semua yang telah dicapai Ariel seakan hancur berantakan takala tragedi menimpanya. Juni 2010 silam skandal video terlarangnya dengan beberapa artis beredar di dunia maya, hal tersebut membuat Ariel terpaksa mendekam dalam penjara lebih dari 2 tahun, dan terhentilah karier musik Ariel untuk semntara. Saya sendiri termasuk penggemar musik Peterpan, lagu-lagu dari dari band peterpen mempunyai kenangan tersendiri buat saya, lewat lagu-lagu merekalah saya belajar bermain gitar untuk pertama kalinya.
Musik indonesia pun berduka sepeninggal Ariel, gempuran budaya k-pop dengan boyband’nya yang semakin deras jujur membuat saya sedikit jengah. Iya memang masih banyak musisi-musisi hebat atau penyanyi-penyanyi hebat yang masih eksis di tanah air, seperti band Kerispatih atau penyanyi Ari Lasso contohnya. Namun kehadiran mereka tak mengobati dahaga saya akan musik indonesia, seperti ada yang hilang ketika Peterpan dengan Arielnya hilang dari peredaran. Bisa dibilang karena hal itu lah saya 2 tahun belakangan ini sedikit malas mengikuti perkembangan balntika musik tanah air.
Baca juga:
Sedikit angin segar saya rasakan hari ini ketika membaca berita tentang rencana kebebasan Ariel dari penjara yang tak lama lagi, bila tak ada aral merintang 23 juli esok si musisi penuh talenta itu bisa menghirup udara bebas lagi. Walau tak tergabung sebagai Sahabat Peterpan saya sangat senang mendengar kabar ini, tak sabar rasanya mendengarkan karya-karya fenomenal Ariel lagi, lagu-lagu dengan lirik super simpel khas Ariel yang terbalut dengan lantunan nada yang menghanyutkan, sebuah karya yang selalu bisa diterima semua kalangan dari anak-anak hingga para orang dewasa.
Mungkin ada diantara teman-teman yang bertanya, Lu ngefans amat ma Ariel, Ariel kan otaknya mesum? #%$#&^%* . Dalam pandangan pribadi saya semua lelaki itu berotak mesum termasuk saya, hehe.. yang membedakan adalah bagaimana seorang lelaki menyikapi otak mesum tersebut, mesum sendiri hanyalah potongan roti kecil dari kue tart besar yang bernama nafsu, sebuah pribadi yang hanya dibekali akal saja tentu tak akan ada tantanganya, menakhlukan akal tak akan ada kebanggaan, namun bila bisa menakhlukan nafsu itu baru keren!
Jadi lu membenarkan prilaku Ariel kemarin itu yos? Ngga gitu juga kali bro, hehehe, saya akui video terlarang Ariel itu salah, Banyak pihak-pihak yang tersakiti dari video itu. Saya lebih senang melihat kasus Ariel saat itu dengan “kacamata berwarna” artinya Ariel saat itu belum bisa mengontrol nafsunya, dan masih sedikit samar membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, atau bahasa gampangnya kecerdasan moral Ariel saat itu masih rendah, kadang kan seorang yang berusia matang belum tentu juga moralnya sudah matang pula.
Mari kita maafkan kesalahan Ariel terdahulu,dan mulai menatap masa depan, optimis khazanah musik indonesia akan kembali cerah dan bergairah dengan kedatangan kembali si “musisi yang Hilang” Ariel Peterpan. Apakah kita mau tiap hari disuguhi parada boyband-girlband yang tak tahu kapan kelarnya, bukannya boyband jelek sih, hanya saja boyband dan girlband di blantika musik tanah air itu sudah terlalu banyak untuk ukuran sekarang, dengan Ariel Bebas semoga Boyband bisa segera Tewas, hehe..
