Sekitar tiga bulan ini saya mencoba untuk memulai hidup sehat lagi, langkah-langkah yang saya lakukan dari tiga bulan lalu adalah dengan mengurangi rokok, kemudian mengatur pola makan dengan lebih baik dan berikutnya adalah menggalakan lagi olahraga. Seminggu dua kali tiap pagi saya berolah raga lari 30-45 menit, begitu juga kebiasaan lama bermain futsal pun sudah mula saya lakukan lagi entah itu bersama teman-teman kerja atau teman-teman SMA dulu.
Namun kadang saya berfikir, cukupkah yang saya lakukan selama dua bulan ini, sudah cukupkah dengan menjalani pola hidup sehat, olahraga dan diet sehat untuk membuat raga saya menjadi lebih baik? Ooo.. seperti ada satu hal yang terlupa, yaitu detoksifikasi, sebuah cara untuk membersihkan tubuh dari berbagai zat buruk yang kita hirup setiap saat. Tentu kita tahu bahwa udara yang kita hirup dewasa ini berbeda dengan udara yang kita hirup beberapa tahun lalu, ketika udara kotor belum mendominasi.
Udara yang kita hirup sekarang cenderung kotor dan tidak sehat, dimana polusi udara telah menjadi sahabat kita selama beberapa tahun kebelakang, khususnya bagi yang tinggal di perkotaan atau daerah industri. Sepanjang yang saya tahu, polusi udara yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh banyak hal, antara lain; Gas buang pabrik industri manufaktur, hasil pembakaran insinerator, dan asap dari kendaraan bermotor seperti mobil, bus atau motor.
Baca juga:
Solo, memang bukanlah sebuah kawasan industri dengan polisi udara yang super parah, namun kota ini juga sedang menuju dalam tingkat polusi udara yang cukup mengkawatirkan. Jumlah kendaraan di Kota tempat saya mencari nafkah ini dalam 7 tahun terakhir mengalami peningkatan jumlah yang cukup signifikan, yaitu 86.736 unit kendaraan, hingga sampai tahun 2011 kemarin tercatat solo dipadati 297.000 unit kendaraan.
Apa arti dari angka-angka di atas? Polusi!! Iya, laju polusi udara di solo berbanding lurus dengan peningkatan jumlah kendaraan, bahkan saya pun merasakannya. Jarak antara kost dan tempat kerja saya sebenarnya tak terlalu jauh, sekitar 10 menitan bila ditempuh dengan motor, walapun hanya 10 menit tapi terasa kurang nyaman, mengingat pagi hari adalah jam dimana kendaraan mulai padat-padatnya, dan saya pun harus berkawan dengan asap setiap hari ketika berangkat kerja.
Saya tahu, terlalu banyak menghiurp udara berpolusi tak baik untuk kesehatan, sehingga detoksifikasi merupakan salah satu solusi untuk mengurangi efek buruk polusi yang saya terima selama ini. Mendengar detoksifikasi, yang ada dalam angan saya sebelumhya adalah suatu proses yang ribet, namun dugaan saya salah ketika mengetahui Susu juga bisa menjadi sarana detoksifikasi, khususnya susu Bear Brand, bagi pembaca setia blog ini tentu tahu bahwa saya adalah seorang penggemar susu, hehe.
Bearbrand dengan kemurnian susu yang dikemas steril dan berkhasiat merupakan salah satu cara mudah dan praktis untuk detoksifikasi sehari-hari. Tak ada kata terlambat untuk menjadi sehat, iya itulah yang harus kita pegang ketika ingin menjalani porses detoksifikasi, jangan pikirkan sudah berapa banyak racun yang ada di tubuh kita, tapi pikirkanlah usaha apa yang sudah kita lakuakan dalam mengeluarkan racun-racun yang ada dalam tubuh kita.
Bila berpatokan pada waktu saya pertama kali merokok tentu racun yang ada dalam tubuh saya sudah menumpuk segitu banyaknya, kemurnian Susu Bear Brand saya harapkan bisa membantu membersihkan toxin yang tersimpan dalam tubuh saya. Dibarengi dengan pola hidup sehat, menjaga pola makan dan berolahraga secara rutin, saya optimis detosifikasi tubuh deengan susu Bearbrand bisa berjalan optimal, dan membaut raga saya kembali bugar.